Melayani | Berbakti | dan Mengabdi Pada Umat

Kenali DIRI Jalan Memahami Kebahagiaan



Kenali Diri (SOUL) dan Tuhan (SPIRIT) mu; Sebagai Jalan  Memahami Kebahagiaan Dunia dan Setelah Kematian 

Salam untuk DIRIMU SENDIRI, sang RAHAYU, wahai sahabatku yang tercerahkan dan “tersadarkan” mau kemana kita setelah ini? ….

Misteri kehidupana ada di Soul (dirimu-jiwa) yang konon seperti sekeping mata uang dengan ruhNya yang menghidupi badan ini. Satu sisi sebagai manusia (DIRI), dan satunya lagi sebagai SPIRIT-SEJATI(ruh ilahiah). Merupakan dua sisi yang berbeda yang pembatasnya adalah ZONE KESADARAN TITIK NOL, zone hati paling dalam, ruang hening mencipta (alam penciptaan); dengan cara no mind, hening, meng off-kan pikiran; kondisi tanpa niat, keinginan dan emosi.

Manusia adalah jiwa yang diutus kembali bersama DIA (setetes ZAT hidup). Ibarat jiwa itu lampu, dan ruhNya, sepercikNya, setetes DZAT-NYA adalah cahayaNya. Jadilah lampu itu terang benderang, hidup menjalani alam dunia ini. Kita bagian tak terpisahkan dengan Tuhan, yaitu Allah SWT. Kehidupan adalah VIBRASI. Dan manusia berasal  dari VIBRASI (rasa) orangtuanya (genetik) dan VIBRASI (rasa) TUHAN MAHA BESAR, yaitu ruhNya.

Mereka yang AWARENESS, SADAR di GOD SPOT otaknya, bahwa dirinya adalah bagian dari TUHAN, maka kesadaran inilah yang akan merasukinya. DAYA-DAYANYA yang akan mengambil alih, sehingga hidupnya berubah drastis membaik. Kesadaran titk nol; kesadaran  ditengah antara VIBRASI manusia dan VIBRASI Tuhan (pertengahan antara zone manusia dan zone zero-Nya). Artinya pada saat seperti itu, Pikiran benar-benar terhenti-MELONGO, tiada apapun pikiran, sampai menemukan SESUATU YANG BERPIKIR SENDIRI, muncul begitu saja; Ada yang berpikir ditengah pikiran terhenti. 

Kesadaran yang membaikan kehidupan ini; kesadaran yang dicapai dengan melemahkan HAWA NAFSU, FORCE, KEINGINAN SENDIRI, denagan memasrahkan apapun kepada Tuhan. Ikhlas menjalani hidup tanpa banyak mikir, force, keinginan. Berpikir Cuma sekali dalam menetapkan tujuan, sisanya ya bergerak, bergerak, dan terus bergerak menjalani hidup apa adanya. Karena hal yang sepertinya sederhana ini, pada akhirnya jalan ini seperti diatur oleh KEKUATAN MAHA BESAR yang HARMONI.

Sejalan dengan itu, penting untuk diketahui oleh kita, bahwa dalam sains, 99,999999 % jagat raya adalah suatu ketiadaan dan sulit dijangkau, merupakan sebuah realitas yang tak terungkapkan (ineffable) dan takterdefinisikan (undefinable) karena ia berkaitan dengan “Infinitude”. Juga dalam bentuk terkecil (atom) ternyata 99,999999 % adalah suatu zone ketiadaan (non-articulated wholeness) atau “Kosong” (Naught), tidak terhingga, dan sulit dijangkau. Sementara yang 0,0000001 % adalah zone ada; zone yang bisa dijangkau. Artinya, DIA MAHA BESAR yang berkuasa atas ZONE TAK TERHINGGA, TAK TERJANGKAU itu.
Di dalam Zone tidak ada itu, ditemukan GOD PARTIKEL yang tiada namun menjadikan partikel lain berfungsi. GOD partikel yang penuh misteri, tiada terjangkau. ZONE KETIADAAN, ZERO adalah suatu yang tak terjangkau. Dan kita berasal dari zone tiada. Bayangkan, perlu berapa daya peleburan, dan sakitnya untuk melebur jadi tiada. Ibarat meteor yang memasuki atmosfer saja, sudah melebur.

Inilah betapa kesadaran mengenalNYA, ZONE ZERO, akan meleburkan diri kembali ke tempat asal. Bentuk nyata yang kita lihat di sekeliling ini bahkan tak nampak dalam level atom, ternyata ada zone KETIADAAN dibaliknya. 
Zone Zero, ketiadaan yang sulit dijangkau disebut dalam spiritual adalah ZONE AKHIRAT, tempat asal. Sementara zone dunia nayata ini adalah ilusi yang selalu berganti dan berada dilayarNYA, ZONE ZERO. Dan memasukinya melalui blackhole (lubang hitam) istilah dalam dunia fisika. 

Kita bersyukur tercipta dari vibrasi orangtua (sisi manusia) dan vibrasi dari Tuhan. Lampu dan cahaya. Jiwa yang bersanding bersama ruhNya, setetesNya. Melalui setetesNya (ruh yang menghidupi badan ini)  yang bila dikenali, dipahami, dapat mengantar sang jiwa kembali ke ZONE ZERO (akhirat) zoneNYA. Asal kembali keasal, dan selesailah sudah.

Untuk itu AGAMA SAMAWI diutus memperkenalkan TAUHID agar sang JIWA/BATIN (SOUL) ini kembali kepada TEMPAT ASAL, TUHAN (ALLAH) MAHA BESAR, di ZONE ZERO tiada terhingga. Zone SurgaNya, tempat asal. Agar sang jiwa ini tidak mutar-mutar  saja dari suatu masa ke masa lain, tiada habisnya dan penuh penderitaan. Mereka yang mengenal SPIRIT, TUHAN, ZONE ZERO, TEMPAT ASAL, AKHIRAT adalah belajar kembali pulang kepadanya.  

Di sisi lain, sang RAHAYU (jiwa bersih – muthmainnah) sayangnya telah dikotori oleh nafsu negatif, sehingga sifat syaithon, dan iblis (sombong, keakuan, ego) mengotorinya juga oleh pemikiran-pemikiran negatif yang menggumpal dan bertebaran di lautan energi semesta.

Untuk kembali menjadi RAHAYU yang bersama CAHAYA (SANG SEJATI) microcosmic, dan menemukan rahasia  LEVEL QUANTA, rahasia titik, dan rahasia ZERO diatas, dan menemukan rahasia bahgaia dunia dan akhirat. Mekanisme dasarnya yaitu BEBERESIH, INTROPEKSI kembali SADAR menjadi RAHAYU & CAHAYA, jiwa bersih yang kemasukan cahaya. RESET DIRI KEMBALI MENJADI DIRI SENDIRI.

Salam Trimaksih, semoga bermanfa’at ....
Al-Haqir wa al-faqir
Sumber Kajian bersama Maha Cosmos; Pembelajaran Kehidupan
0 Komentar untuk "Kenali DIRI Jalan Memahami Kebahagiaan"