Melayani | Berbakti | dan Mengabdi Pada Umat

Solusi Mengatasi Maslah Kehidupan (Renungan)



SOLUSI MENGATASI APAPUN MASALAH KEHIDUPAN
DENGAN MENGENAL DIRI DAN KEPASRAHAN

Salam untuk DIRIMU SENDIRI, sang RAHAYU, wahai sahabatku yang tercerahkan dan “tersadarkan”, mau kemana kita setelah ini? Bahwa kehidupan ini telah diatur oleh  Sang Maha Kuasa. Tiap kejadian tidak ada yang ketukar, bahkan masa depan. Sang Maha Kuasa sudah merancang jalan hidup seseorang, taqdirnya, potensinya.  Inilah misterinya, kita seperti bermain puzzle-pazzle diatas design layar kehidupan yang sudah ada. Bergerak, bekerja keras, berkreasi merangkai misteri puzzle tersebut, dalam rangka memperbaiki kehidupan.

Namun misteri kehidupan itu intinya ada di Soul (dirimu – jiwa) yang sangat berpengaruh terhadap lakon perjalanan kehidupan seorang hamba. Konon seperti sekeping mata uang dengan ruhNya yang menghidupi badan ini. Satu sisi sebagi manusia (DIRI), dan satunya lagi sebagai SEPIRIT-SEJATI (ruh illahiah).  Manusia adalah jiwa yang diutus kembali bersama DIA (Allah SWT). Ibarat jiwa itu lampu, dan ruhNya, sepercikNya adalah cahayaNya. Jadilah lampu itu terang benderang, hidup menjalani alam dunia ini. Kita bagian tak terpisahkan dengan Tuhan, yaitu Allah SWT. Kehidupan adalah VIBRASI. Dan manusia berasal  dari VIBRASI (getaran rasa) orangtuanya (genetik, jiwa raga) dan “VIBRASI” Tuhan Maha Besar, yaitu ruhNy.

Dahulunya JIWA ini bersih, suci. Dan kadang jiwa yang suci bersih ini disebut RAHAYU; ruh ayu, atau muthmainnah, yang turun bersama setetesNya sumber kehidupan (cahayaNya). Namun kini jiwa itu telah dikotori oleh berbagai macam emosi, cara berpikir, perbuatan yang menjadikan sang jiwa itu (rahayu, roh ayu) tidak bercahaya lagi. Ditambah lagi adanya ketidak selarasan programming mindset cara hidup, perilaku, perbuatan, pola pikIr, dan kesadaran yang tidak sesuai dengan hukum semesta alam, yang menimbulkan energi negatif dan bersemayam dalam hati, alam bawah sadar, seluruh rogga badan, aliran darah, organ tubuh, dan menjadi energi programming yang menarik energi yang sejenis. Hal ini menjadikan masalah kehidupan sepertinya terus berdatangan tak kunjung selesai.

Dan perlu direnungkan pula, bahwa boleh jadi ujian dan masalah kehidupan yang sedang dirimu hadapi sekarang adalah balasan dari perbuatan sebelumnya. Keyakinan Islam yang saya jalani sekarang sekecil-kecilnya perbuatan akan berbalas sama, kebaikan atau keburukan; hukum Qishos. Sahabat saya yang Budha menyatakan hukum karma, bahwa “hidup ini adalah menjalani karma”.  Secara teori, bahwa segala sesuatu di alam semesta ini terhubung alias connected dalam satu kesatuan. Sehingga satu kejadian kecil di belahan manapun alam semesta akan mempengaruhi kejadian secara keseluruhan. Artinya, karena pada dasarnya segala sesuatu itu satu, SATU KESATUAN, maka apa yang kita perbuat akan berbalik ke diri kita sendiri. Menyakiti orang lain sebenarnya menyakiti diri kita sendiri. Memberi kepada orang lain, sebenarnya memberi kepada diri kita sendiri. Inilah yang disebut, bahwa hukum semesta itu berbalas sama.

Untuk itu, bagi sahabat yang sekarang sedang mendapatkan masalah kehidupan, ujian dan musibah sepertinya tak kunjung berkesudahan, baik dengan masalah bisnisnya, pekerjaannya, rumah tangganya, masalah interaksi hubungan sosial, penyakit pikiran menumpuk sress, depresi, trauma, phobia, dan lain-lain.  Menyadari, introspeksi adalah langkah awal untuk keluar dari masalah dan ujian tersebut. Menyadari diri, berarti ikhlas untuk mengakui semua  kekhilafan pola-pola kehidupan yang telah dilaluinya; dari cara berpikir, mindset, pola mental, pola perilaku, gerak rasa dan dari pola-pola lainnya yang menjadikan penyebab dari masalah kehidupan. Sedangkan introspeksi diri disini yaitu mengingat kembali pola sikap, perilaku dan perbuatan yang telah dirimu lakukan kepada orang lain. Karena seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa boleh jadi ujian dan masalah kehidupan yang sedang di hadapi sekarang adalah balasan dari perbuatan sebelumnya. Setelah itu baru memohon ampun kepada Allah SWT, dan menyesali atas pola-pola kehidupan yang telah dan sedang dilalui, serta apabila mempunyai kesalaan kepada seseorang segeralah minta ma’af, sebelum balasannya menimpa dirimu.

Setelah itu baru langkah kedua yang dirimu harus lakukan adalah IKHLAS, dan KEPASRAHAN total kepada Allah SWT. Dalam kepasrahan ini – ikhlas menerima apa adanya terhadap apa yang telah dan sedang terjadi – menjadikan elemen diri dan elemen semesta semua harmoni dalam keseimbangan; pikirannya tidak terlalu force – aktif (Ambisi, memaksakan, letupasn emosi : marah, jengkel, sakit hati, dendam, sombong menunjukan kelebihan) atau tidak terlalu minus – pasif (pesimis, ragu-ragu, letupan emosi : takut, bingung, cemas, panik, kecewa, gelisah, kurang inisiatif, ide, gagasan). Dengan kepasrahan atau ikhlas, dirimu berada pada TITIK NETRAL (power) adalah berasal dari hati; total KESEIMBANGAN ENERGI; keyakinan dan berserah. Akhirnya seimbang pada sebuah titik kehidupan, maka dimensi ketiadaanNya (dimensi zone zeroNya Tuhan) akan mengambil alih keseimbangan tersebut, mengatur dan memeliahramu dengan kasih sayang dan kemurahanNya, yang menjadikan maslah atau ujian kehidupan itu berakhir dan digantikan dengan kebahagiaan dan kedamaian hidup. Pasrah, ikhlas, tunduk merunduk, menghargai etika santun, adalah CARA BERPIKIR (MINDSET) yang menjadikan jatah itu berdatangan sendiri tanpa diminta, sesuai apa yang telah diatur oleh Tuhan, dengan tetap bergerak dinamis, tetap dalam keseimabangan gerak, semangat penuh gairah, motif dan inisiatif.

Sahabat perlu untuk direnungkan pula, bahwa hidup ini seperti kisah dongeng berjilid-jilid buku.   Satu episode selesai, sudah menunggu lagi episode lain, dan seterusnya hingga selesai episodenya. Bisa saja ujian finansial, penyakit kronis, rumah tangga, dan apapunlah yang kini nyaris melumatkan dirimu adalah ceritaan pada buku jilid 5. Mana mungkin dirimu bisa membaca ceritaan baru di buku jilid 6, episode baru.  Sementara dirimu belum tamat ceritaan buku jilid 5? … Sahabat Cerita buku jilid berikutnya akan muncul sendiri, gak usah dicari-cari,  karena Jilid baru akan muncul tatkala kita mau membaca, membaca, membaca dengan nama Tuhanmu yang menciptakan.   “Masak sih lupa, kita sudah teken kontrak tiap jilid buku hingga episode terakhir saat mau turun ke dunia ini”. Dan ceritaan hidup dari jilid buku satu ke jilid buku lainnya, akan terus bergulir, Gak ketuker. Terimalah apa adanya, bacalah episode ceritamu yang sekarang ini.  Ceritaan yang membuatmu manyun menderita dari ujung ke ujung gak habis-habis.  Bacalah satu persatu seperti membaca buku, curhat di buku diary.  Terimalah satu persatu setiap tulisanmu.  Ketahuilah setelah ceritamu selesai di penghujung jilid buku yang sekarang, maka episode baru- buku jilid baru akan datang sendiri.  Kamu akan ternganga, kaget.   Wah....

Sungguh, dengan menerima, membaca semua kisah hidup di jilid yang sekarang hingga tamat intropeksinya.  Maka akan muncul jilid baru yang tentu ceritaan yang mengasyikkan. Baca lagi kisah baru, satu persatu kalimat dari ujung atas hingga bawah.  Lembar demi lembar,  baca dan menerimanya.  Maka muncul lagi jilid baru yang semakin mengasyikkan. Dengan kemampuan bisa menerima apapun, maka tidak ada sedikitpun emosi yang bergejolak yang menjadikan jiwa tenang, tidak ada lagi namanya penyakit pemikiran, penyakit emosi, pemikiran negatif dan sebagainya. Saat itulah dirimu bisa mengubah kondisi kehidupanmu dan siapapun keluargamu, temanmu, saudaramu, relasimu, dengan vibrasi gelombang yang terpancar dari caramu berpikir.

Untuk itu mulai sekarang, Jalani hidup ini dan terima apa adanya apapun yang telah dirimu terima baik suka maupun duka. Maka VIBRASI HATI, getaran dalam dada ini akan menjadi PARTIKEL DI SEMESTA menjadi AJAIB. Apa yang ada dalam hati, getaran, vibrasi demikianlah semesta bekerja. Dengan membiasakan hati ikut senang  orang lain senang, maka demikianlah semesta memberikan kejadian itu kepada dirimu. Kemampuan menerima apa adanya, berterimakasih atas suka dan duka yang telah diterima. Sungguh kehidupan menjadi ajaib. Penelitian sudah membahas mengenai hal ini. Maka terima apa adanya, dan berterimakasih, bahkan sangat berterima kasih dengan apapun sejak kita lahir.
Sumber Kajian bersama Mahakosmos; Pembelajaran Kehidupan


1 Komentar untuk "Solusi Mengatasi Maslah Kehidupan (Renungan)"

The Casino - The hotel in Las Vegas - JT Hub
The Hotel - The hotel 보령 출장안마 in Las Vegas The Hotel - The hotel in Las Vegas The Hotel 경기도 출장샵 - 제주 출장안마 The hotel 광양 출장샵 in Las Vegas The Hotel - 태백 출장샵 The hotel in Las Vegas.