Melayani | Berbakti | dan Mengabdi Pada Umat

Pencerahan SPIRITUAL Ibn Miskawaih





PANDANGAN PENCERAHAN SPIRITUAL IBN MISKAWAIH
 DALAM KITAB TAHDZÎB AL-AKHLÂQ

ABSTRAKSI

Penelitian terhadap pemikiran Ibn Miskawaih yang spesifik tentang konsep pendidikan akhlak dan etikanya telah banyak dilakukan. Namun penelitian yang spesifik terhadap pandangan pencerahan spiritualnya dalam kitab Tahdzîb Al-akhlâq belum banyak dilakukan. Hal ini penting dilakukan karena kompleksitas dunia modern yang diwarnai dengan berbagai krisis multi dimensional, sebagai akibat dari kehampaan spiritual mengisi dada kebanyakan orang modern. Sekarang telah terlihat dengan jelas di zaman modern ini yang telah menampilkan dua wajah antagonik yang merupakan bukti nyata hasil aktualisasi potensi manusia yang senantiasa bersinggungan antara positif dan negatif. Kebebasan manusia modern dengan cara hidup yang sekuler membuat mereka terpuruk, karena kekeliruan dalam menafsirkan nilai potensial dan aktual kreatifitas dirinya. Keadaan ini penting diungkap, sebab menyangkut eksistensi  manusia modern yang hampir kehilangan dimensi kemanusiaannya sehingga tidak ada bedanya dengan makhluk Allah lainnya. Sampai akhirnya mereka dengan pelan-pelan mengalami keterputusan ikatan dengan Yang Maha Mutlak dan hidup diluar “visi ke-ilahian”, sedangkan hal ini semua adalah yang menjadi penyebab terjadinya krisis kemanusiaan dan multi dimensional.

Disaat seperti itu, dengan pandangan pencerahan spiritualnya, Ibn Miskawaih membuka diskusi ini dengan upaya pembangunan ruhani; esensi yang dibangunnya adalah nafs atau jiwa sebagai solusi alternatif atas  kehampaan dan kegersangan spiritual yang menimpa umat manusia. Telaah atas pandangan Ibn Miskawaih tentang pencerahan spiritual ini dimaksudkan agar mengetahui konsep, metode, dan dasar pemikiran yang ia pakai yang kemudian dapat dijadikan pertimbangan  dan pijakan bagi para pemikir spiritualis.

Demi mendapatkan sebuah potret pemikiran Miskawaih yang jelas dalam kitab Tahdzîb Al-akhlâq dilakukan studi analisa dengan menggunakan data kualitatif yang bertumpu pada metode deskriftif analisis agar didapatkan sebuah data yang komprehensif mengenai pandangan pencerahan spiritual Ibn Miskawaih. Setelah terkumpul data tersebut, kemudian diklasifikasikan satu-persatu sesuai dengan masalah yang dibahas dan dianalisis isinya (content analisys). Selanjutnya hasil dari analisis tersebut atas teori-teori Miskawaih tentang pencerahan spirituanyal di interpretasikan dan akhirnya diberi kesimpulan.


Hasil dari kegiatan di atas, terlihat bagaimana Ibn Miskawaih memiliki sebuah konsep pencerahan spiritual yang mendasari atas pengenalan terhadap hakikat jiwa dan kebersihan jiwa dari hal-hal yang sifatnya indrawi, jasadi, serta pelepasan diri dari ikatan-ikatan pengaruh duniawi. Sedangkan metode pembersihan dan penyucian jiwa yang di gagas Ibn Miskawaih adalah  dengan metode terapi mental dan spiritual (‘ilâju nafsânî rûhânî) yang bisa menyadarkan manusia akan hakikat jati dirinya sebagi makhluk yang hidup dalam lingkup Illahiah. Pandangan pencerahan spiritual Ibn Miskawaih selanjutnya memiliki implikasi positif terhadap tatanan kehidupan manusia yang bisa dijadikan system nilai bagi setiap individu manusia dalam melakukan upaya transendensi Illahiah kearah pengenalan hakikat jati diri atau melakukan tranformasi kembali pada arti kemanusiaanya sebagai pusat eksistensi.

Penelitian untuk TESIS S2 :
"Sufi Healing sebagai Metode Penyembuhan Spiritual : Studi Analisis atas Pemikiran Mysticisme Ibn 'Arabi"














0 Komentar untuk "Pencerahan SPIRITUAL Ibn Miskawaih"